Kamis, 27 Agustus 2015

Kenangan Itu...



Presented by Kareen el-Qalamy



          Lama rasanya jari jemari ini tidak menuliskan apapun. Padahal baru bulan kemarin tulisan terakhir diposting di blog. Bulan ini belum ada satu pun tulisan yang muncul. Hampir saja kehabisan ide, kira-kira apa yang mau ditulis. Kalau ingat dulu apapun bisa dijadikan sebagai tema tulisan. Hingga akhirnya berhasil menemukan sebuah tema di tengah-tengah krisis ide melanda.
            Berawal dari ketidaksengajaan saya membuka FB yang lama sekali tidak saya tengok. Tidak sengaja karena awalnya mencari sumber bacaan di Google, e...tidak tahunya link yang saya klik menghubungkan langsung ke FB. Selesai membaca sumber bacaan yang saya inginkan, sekalian saja saja menengok ada kabar berita apa di FB. Melihat di beranda banyak sekali foto teman-teman yang baru saja melangsungkan walimah-an.
            Di tengah asyik melihat-lihat kabar berita di FB, tiba-tiba ada yang men-chat saya. Setelah saya lihat ternyata dik Nia, salah seorang remaja masjid tempat KKN saya dulu di Dusun Sawah, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul. Lama sekali tidak bersua sejak Ramadhan tahun 2012 yang lalu. Dik Nia lantas meminta no. HP saya. Langsung saya berikan.
            Tidak lama kemudian terdengar suara HP berdering. Sebuah nomor asing. Dengan rasa penasaran langsung saya angkat. Terdengar suara perempuan di seberang sana. Setelah tanya identitas si penelepon, ternyata itu suara dik Nia. Sungguh sangat berbeda sekali dengan suara dik Nia tiga tahun yang lalu. Sekarang dik Nia pasti sudah besar, pikirku.
            Di tengah-tengah asyiknya mengobrol pikiranku lantas melayang teringat kembali dengan kenangan itu. Kenangan indah yang tidak akan terlupa dalam sejarah kehidupanku dan aku sangat bersyukur bisa memperoleh kenangan tersebut. Ingin rasanya bisa mengulang kembali kenangan itu.
            Kenangan saat KKN di Dusun Sawah, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul sungguh menimbulkan rasa kangen yang teramat sangat. Kangen dengan suasana pedesaannya, keramahan masyarakatnya dan keakraban warganya. Sungguh diri ini ingin sekali pergi ke sana. Insha Allah suatu saat nanti jika sudah ada seseorang yang bisa kuajak ke sana, pikirku.
            Dari obrolan yang terjadi antara saya dan dik Nia, dapat dibayangkan banyak sekali perubahan yang terjadi di sana. Adik-adik remaja masjid yang dulunya imut-imut, sekarang sudah tumbuh besar. Sebagian besar diantara mereka banyak yang merantau. Adik-adik remaja masjid di sana sudah kuanggap seperti adik saya sendiri. ingin rasanya suatu saat nanti dipertemukan kembali dengan mereka. Teringat dulu saat KKN mengajar TPA bersama, jalan-jalan menyusuri pesawaha dan ladang, mengaji dan tadarus bersama, belajar bersama dan masih banyak lagi kenangan itu.
            Keluarga Pak Dukuh dan Bu Dukuh sekarang sudah bertambah satu anggota baru dengan kelahiran putri ketiga beliau. Penasaran, pasti sangatlah cantik seperti Bu Dukuh. Teman-teman KKN dulu yang sekarang beberapa sudah menemukan pasangan hidupnya masing-masing, bahkan ada yang sudah memiliki momongan. Jadi teringat dulu adik-adik remaja masjid sering sekali menjodohkan saya dengan salah seorang teman KKN. Tetapi laki-laki teman KKN yang dijoodohkan dengan saya sekarang sudah menikah dan memiliki anak. Jika teringat masa-masa itu ingin ketawa saja. Kenangan itu sungguh sangat sayng jika dilupakan.
            Ikatan kekeluargaan yang sungguh sudah terjalin sangat kental. Akan sulit hilang bahkan tidak akan hilang ditelan waktu walaupun kami sudah lama tidak bersua. Alhamdulillah....bersyukur atas kehadirat-Mu ya Rabb...Atas izin-Mu Engkau pertemukanku dengan orang-orang yang menambah warna dalam hidupku. Semakin bertambah keluarga yang kumiliki. Pertemukan saya dengan mereka semua suatu saat nanti, aamiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar