Senin, 21 Maret 2016

Kehadiranmu






             Lama sekali rasanya tidak menggerakkan jemari ini di atas keyboard. Ada rasa kangen menyeruak dan semakin lama semakin taktertahankan. Apabila dibandingkan dengan masa-masa ketika masih single dulu, memang sangat jauh berbeda. Ada tambahan kewajiban yang mau tidak mau harus dijalankan. Tambahan kewajiban jika dilakukan dengan ikhlas akan membawanya ke surga, bahkan masuk dari pintu manapun, masya Allah..., semoga keikhlasan selalu hadir menyertai para ummahat tangguh.
            Bukannya bermaksud mengkambinghitamkan tugas dan kewajiban sebagai seorang istri yang memang tidak ada habisnya. Apalagi ditambah dengan kehadiran anggota keluarga baru yaitu anak, tidak hanya menyandang status sebagai istri tetapi juga sekaligus sebagai ibu. Tentu akan bertambah kesibukan yang dijalani oleh seorang IRT (Ibu Rumah Tangga). Belum misalkan IRT tersebut juga sambil berkarier atau bekerja, akan lain lagi kondisi yng dihadapi, lebih berat tentunya.
            Namun begitu entah itu IRT saja atau IRT plus wanita karier harus dituntut ekstra sabar menghadapi segala problema yang muncul. Kehadiran anak nampaknya bisa mengobati rasa lelah yang setiap saat menghampiri. Seakan-akan anak memiliki kekuatan tersendiri, begitu melihat senyum canda tawa mereka rasa lelah itu hilang seketika. Itu pun kalau sudah hadir di dunia, baru sebatas masih di alam rahim saja sudah membawa keberkahan tersendiri bagi pasangan suami istri.
            Begitulah kehadiranmu terasa sangat spesial di kehidupanku. Walaupun belum bisa menatap wajah dan membelai tubuhmu yang mungil, baru sebatas merasakan gerakanmu yang aktif di dalam perut, hati ini sudah sangat senang. Seakan-akan menemani hari-hariku dalam kesendirian di rumah. Di setiap aktivitas selalu menemani ummi. Jadi rasa sepi itu tergantikan dengan adanya kehadiranmu. Membuat ummi tidak sabar menantikan kehadiranmu di dunia.
            “Ummi sayang kamu Nak, sehat terus ya di dalam, Abi dan Ummi menanti kehadiranmu di dunia. Semoga kamu tumbuh menjadi anak sholih dan bermanfaat bagi bangsa dan agama ini. Tumbuh menjadi generasi penerus dakwah ini. Terima kasih atas hadirmu menemani hari-hari Ummi. Alhamdulillah....terima kasih ya Rabb...Engkau telah mempercayakan ruh di dalam kandunganku. Aku akan berusaha menjadi ibu yang baik untukmu Nak. Kami sayang kamu...”