Presented by Kareen el-Qalamy
Malam tahun baru, enaknya ngapain
ya??? Pertanyaan seperti itu pasti muncul di benak kita. Apalagi
bagi mereka yang ngakunya masih muda alias remaja (hayo yang merasa masih muda).
Kumpul bersama orang-orang yang kita sayangi, tentu menjadi anugerah terindah
yang pernah kumiliki(lho kok malah jadi nyanyi?).
Seperti itulah dunia muda, dunia
remaja yang notabene darahnya masih darah muda (emang darah mengenal usia juga
ya?) Identik dengan hal-hal yang sifatnya senang-senang dan foya-foya (betul
gak sih?) Dan hal-hal yang sifatnya demikian tidak jauh juga dengan hal-hal
yang sifatnya kesia-siaan(wah,bisa bahaya nih)
Namun bagi remaja atau pemuda Islam,
tentu punya cara lain untuk menyambut momen akhir tahun. Mereka berani tampil
beda tapi tetap syar’i. Tidak mudah terbawa arus tren atau budaya barat yang
memang sengaja musuh-musuh Islam hembuskan agar generasi pemuda Islam
kehilangan jati diri mereka sebagai muslim. Berusaha untuk menjauhkan pemuda
Islam dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Memang sekarang ini umat Islam
sedang dikepung dan diserang dari segala aspek kehidupan. Diibaratkan seperti
seonggok daging di tengah-tengah pemangsa binatang buas yang siap menerkam dari
manapun. Langkah yang benar-benar jitu salah satunya yaitu dengan tetap
berpegang teguh akan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Menjadikan dua hal ini sebagai
landasan dan pedoman hidup.
Biarlah mereka mau berkata apa. Biarlah anjing
menggonggong kafilah tetap berlalu. Bermacam-macam statement mereka lontarkan
dengan sengaja agar merusak citra Islam sendiri. Fundamentalis, liberal,
teroris, jadul, ketinggalan jaman,gak
gaul dll. Terkadang itulah yang membuat ciut nyali pemuda Islam hanya
karena mendengar istilah itu. Sehingga mereka sedikit demi sedikit tanpa
disadari melepaskan identitas sebagai muslim lantas dengan bangganya menjunjung
tinggi nilai kebarat-baratan. Yang jelas-jelas sistem Barat sudah mulai
terlihat dampak buruknya bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Mumpung masih di penghujung tahun dan akan memasuki
hari-hari pertama di tahun 2013. Tidak ada salahnya kita bersama-sama
menggunakan momen ini sebagai ajang instrospeksi diri, bermuhasabah, kira-kira
apa yang telah kita berikan terhadap Islam. Ingatlah janji Allah, siapapun yang
menolong agama Allah, maka Allah akan menolong urusannya. Apakah itu belum
cukup menggiurkan?
Selain bermuhasabah, mulai mempersiapkan daftar
hal-hal apa sajakah yang mau kita capai. Tentu berlandaskan keikhlasan dan
mencari ridho-Nya. Sekaligus niat dalam rangka ibadah kepada-Nya. Dan bermuara
kepada kembali tegaknya kalimat Allah di muka bumi ini. Cahaya Islam kembali bersinar
seperti dulu kala ketika kejayaan Islam masih digenggaman. Berusaha untuk
mewujudkan kembali prestasi yang telah diraih oleh para pendahulu kita. Mari di
tahun baru diiringi dengan semangat baru, luruskan niat, kuatkan ukhuwah dalam
kebersamaan dan tingkatkan kapabilitas serta kafaah di segala bidang. Dunia merindukan
sosok-sosok muslim negarawan, yang hadir dengan membawa obat penawar bagi
kondisi bangsa ini khususnya sekaligus dunia ini umumnya.