Presented by Kareen el-Qalamy
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi nampaknya sudah tidak bisa terbendung lagi.
Lihat saja kemajuan yang ada memang menunjukkan hasil yang sangat signifikan
apabila dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Perbedaan jarak, adanya
batas wilayah dan negara sudah tidak bisa menghalangi berbagai informasi yang
berkembang.
Hal tersebut tentu menimbulkan
dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak negatif atau positif
yang ditimbulkan tentu sangat bergantung bagaimana kira-kira masyarakat
memanfaatkan kemajuan alat komunikasi dan informasi yang ada. Apabila
kecanggihan teeknologi komunikasi dan informasi itu dipergunakan dalam rangka
hal-hal yang bermanfaat maka akan membawa dampak positif, begitu juga sebaliknya.
Bagi umat Islam sendiri kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi tersebut dapat menjadi peluang sebagai
sarana untuk menyebarluaskan ajaran Islam yang mulia ini, dengan lebih efektif
dan efisien. Mengapa tidak, dengan perantara teknologi, siapapun, kapanpun dan dimanapun bisa
mengakses ilmu-ilmu pengetahuan agama Islam tanpa perlu susah payah. Sangat
berbeda jika dibandingkan dengan kondisi umat Islam beberapa abad yang lalu
dimana harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter demi bertholabul ilmi.
Pemanfaatan kecanggihan teknologi
tersebut bagi umat Islam harus dioptimalkan sebaik-baiknya. Salah satunya
dengan membuat sumber literatur islam. Karena dengan adanya literatur islam
semua inti ajaran agama bisa diperoreh dengan mudah, cepat dan simpel.
Sekaligus dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembalikan citra Islam yang
selama ini terkenal kejam dan anarkis. Melalui literatur islamlah upaya-upaya
pembelaan terhadap Islam dapat dilakukan oleh umat Islam sendiri. Bahwasannya
apapun yang dituduhkan terhadap Islam semuanya itu adalah salah besar. Oleh
sebab itu diperlukan adanya beberapa kaum muslimin yang memang benar-benar
menguasai dunia literatur islam, sehingga dakwah Islam akan semakin masiv
tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar