Created by Kareen el-Qalamy
Setiap manusia mempunyai segudang aktivitas. Berbagai kesibukan dan kegiatan mewarnai hari-hari yang dijalaninya. Terkadang waktu yang tersedia pun menjadi sangat kurang karena padatnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Bahkan itu semua sudah menjadi rutinitas yang tidak diketahui kapan akan berakhir. Mungkin sampai nafas sudah tidak berhembus dan mata sudah tidak bisa lagi menatap keindahan dunia ini.
Inilah realita yang ada, yang harus dihadapi setiap manusia. Harus siap menghadapi dan menyelesaikan semua permasalahan yang datang menghampiri. Bukannya malah menghindar lantas berlari dari permasalahan yang ada. Karena itu hanya akan membuat permasalahan semakin menumpuk.
Untuk menyelesaikan permasalahan hidup, manusia tidak bisa terlepas dari yang namanya alat bantu. Dengan menggunakan alat transportasi manusia bisa mengunjungi semua tempat yang ada di belahan bumi manapun tanpa membutuhkan waktu lama. Itu membuat segala urusan menjadi sangat simple untuk segera diselesaikan. Keuntungan yang lain adalah bertambah luasnya jaringan yang terbangun.
Bagi sebagian orang tentu memilih kendaraan yang murah, simple dan dapat digunakan untuk menjangkau semua tempat. Tidak memakan banyak biaya dalam hal pengoperasian maupun dalam hal perawaatannya. Kendaraan seperti inilah yang banyak digemari oleh banyak orang. Karena harganya yang relatif murah, ditambah lagi adanya kemudahan sistem kredit ketika pembelian. Apalagi kalau bukan kendaraan sepeda motor. Kendaraan yang satu ini memang banyak penggemarnya. Hal ini menyebabkan meningkatnya kuantitas kendaraan bermotor sehingga menjadi salah satu penyebab kemacetan.
Seiring bertambahnya volume kendaraan maka potensi terjadinya pelanggaran tata tertib lalu lintas juga semakin meningkat. Apalagi kondisi jalan yang semakin tidak memadai karena terlalu sempit dan rusak. Sehingga kemacetan terjadi di mana-mana. Sepertinya para pengendara kendaraan harus memutar otak bagaimana harus menghindari kemacetan yang semakin parah.
Hal ini berimbas dengan hak para pejalan kaki. Karena saking kreatifnya para pengendara kendaraan sepeda motor, secara tidak sadar mengancam keselamatan pejalan kaki. Dengan menaikkan sepeda motor sehingga dapat berjalan secara leluasanya di atas trotoar hanya karena alasan ingin menghindari kemacetan dan ingin lekas sampai tujuan.. Padahal itu sangat-sangat mengganggu kenyamanan para pejalan kaki. Bahkan sampai ada kasus tertabraknya pejalan kaki hanya karena ulah pengendara yang seenaknya mengemudikan laju kendaraan tanpa memperhatikan rambu-rambu yang berlaku.
Sebenarnya, sudah ada hak masing-masing bagi pengguna jalan raya, entah itu pengendara sepeda motor atau pejalan kaki, untuk bisa melintas dengan rasa nyaman dan aman. Tanpa disertai dengan ancaman maut yang mengintai setiap saat, karena itu bisa menimbulkan perasaan was-was. Berhati-hati dan taat terhadap tata tertib berlalu lintas adalah salah satu alternatif untuk menekan laju angka kecelakaan di jalan raaya yang sering terjadi selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar