Presented by Kareen el-Qalamy
Masa lalu telah jauh meninggalkan manusia dengan segala peradaban yang ditinggalkannya. Tidak akan pernah kembali. Namun ia adalah sebaik-baik guru. Yang selalu menjadi tempat pijakan untuk bercermin agar masa lalu yang kelam jangan sampai terulang kembali. Sedangkan masa lalu yang indah dan menyenangkan selalu dikenang sepanjang hayat. Tidak akan pernah terlupakan, bahkan diharapkan untuk bisa terulang kembali.
Lain halnya dengan sekarang, masa sekarang dimana dengan masa sekarang manusia bisa melakukan apa saja sesuka hati mereka. Dimulai dari masa sekaranglah kira-kira siapa yang akan mengukir sejarah menggoreskan tinta emas di setiap fase kehidupannya. Yang akan selalu dikenang sampai beberapa generasi berikutnya. Betapa bangganya manusia seperti itu. Manusia yang bisa memberikan manfaat tidak hanya pada dirinya sendiri juga bagi orang lain.
Sedangkan besok atau lusa…..tidak bisa ditebak (Kenapa???) Because tidak tahu apakah masih diberi kesempatan untuk bisa bertemu lagi dengan hari esok atau tidak. Walaupun begitu justru lebih baik jika dapat menyusun schedule, kira-kira apa saja yang akan kita selesaikan, yang akan kita kerjakan di hari esok.
Orang yang mempunyai dedikasi tinggi, apalagi mahasiswa tentu tidak akan melewatkan kesempatan emas ini. Tidak sekedar biasa menyusun schedule tetapi juga menyusun schedule yang luar biasa. Dengan ini akan membawa kea rah yang lebih baik. Hijrah dari sesuatu yang kurang baik menjadi pribadi mahasiswa yang unggul. Tidak hanya unggul di bidang akademik saja tetapi juga unggul dalam hal berorganisasi dan bersosialisasi. Siap apabila langsung diterjunkan ke lapangan terlebih ke aplikasinya.
Begitulah yang diharapkan dari seorang mahasiswa di abad 21 ini. Apalagi yang namanya mahasiswa muslim mau tidak mau harus mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan mahasiswa lain pada umumnya. Sudah tahu, telah merasakan dan mengalami sendiri bagaimana keadaan peradaban manusia di tengah-tengah berkembang pesatnya ilmu pengetaahuan dan teknologi. Sebagai mahasiswa harus menyadari akan hal itu.
Hanya orang-orang yang mempunyai kemauan keras, semangat etos kerja yang tinggi, berkompeten di segala bidang, atau paling tidak berkompeten di bidangnya. Untuk terus berkompetisi di tengah-tengah arus globalisasi yang tidak akan pernah berhenti, selalu menghantui. Di saat-saat seperti ini berlaku hukum seleksi alam. Bagi siapa saja yang tidak bisa bertahan menghadapinya maka akan tersisih bahkan tereliminasi. Menyedihkan bukan…???
So diusahakan menjalani dan menekuni bidang kita masing-masing dengan rasa suka dan senang. Mahasiswa muslim jangan mau kalah….Ahli berdakwah (ilmu dien tentu sudah tidak diragukan lagi, betuk gak…???) juga harus pinter ilmu umum dan ilmu sains….Bagaimana…sudah siap termsuk dalam criteria mahasiswa muslim abad 21???Pokoknya harus siap….!!!
Yogya, 17 Oktober 2010
Di keheningan malam…….sunyi senyap
Cha-My
Tidak ada komentar:
Posting Komentar