1. salimul akidah
2. sohihul ibadah
3. matinul khuluq (akhlak yang terpuji)
4. Qodiruun ‘alal kasb (mandiri)
5. mutsaqaful fikr (wawasan yang luas)
6. Qowiyyul jism (sehat fisik)
7. mujahidu linafsih (menahan nafsu)
8. munazham fi su’unihi (disiplin)
9. haritsun ‘ala waqtihi (menghargai waktu)
10. nafi’un lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
Konsep diri adalah sifat yang unik pada manusia yang membadakannya dengan makhluk yang lain.
Cara pandang secara menyeuruh tentang dirinya, meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya. Ingat kosep diri merupakan gabungan juga antara keyakinan kita tentang kita dan apa yang kita inginkan. Ada instrument juga untuk mempengaruhi dalam berhubungan dengan orang lain. Yang mempengaruhi: perkembangan kita, orang yang terpenting atau terdekat, persepsi diri sendiri. Dimulai dengan gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas.
Dengan definisi tersebut, lalu kita mulai berbicara mengenai “mahasiswa muslim”. Di dua suku kata ini berarti kita akan melihat kembali pada konteks peran dan identitas
Berbicara tentang mahasiswa maka ada 3 wilayah yang kita bicarakan, yakni intelektual, kontribusi, dan gerakan.
Berbicara tentang muslim, maka kita akan menyentuh konteks keyakinan, akidah.
Jadi peran dan identitas mahasiswa dan muslim harus mampu bersinergis. Apa fondasinya? Akidah, apa penguatnya? Intelektual. Apa penyelarasnya? Gerakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar