Lama
sekali rasanya tidak menggerakkan jemari ini di atas keyboard. Ada rasa kangen menyeruak dan semakin lama semakin
taktertahankan. Apabila dibandingkan dengan masa-masa ketika masih single dulu,
memang sangat jauh berbeda. Ada tambahan kewajiban yang mau tidak mau harus
dijalankan. Tambahan kewajiban jika dilakukan dengan ikhlas akan membawanya ke
surga, bahkan masuk dari pintu manapun, masya
Allah..., semoga keikhlasan selalu hadir menyertai para ummahat tangguh.
Bukannya bermaksud
mengkambinghitamkan tugas dan kewajiban sebagai seorang istri yang memang tidak
ada habisnya. Apalagi ditambah dengan kehadiran anggota keluarga baru yaitu
anak, tidak hanya menyandang status sebagai istri tetapi juga sekaligus sebagai
ibu. Tentu akan bertambah kesibukan yang dijalani oleh seorang IRT (Ibu Rumah
Tangga). Belum misalkan IRT tersebut juga sambil berkarier atau bekerja, akan
lain lagi kondisi yng dihadapi, lebih berat tentunya.
Namun begitu entah itu IRT saja atau
IRT plus wanita karier harus dituntut ekstra sabar menghadapi segala problema
yang muncul. Kehadiran anak nampaknya bisa mengobati rasa lelah yang setiap
saat menghampiri. Seakan-akan anak memiliki kekuatan tersendiri, begitu melihat
senyum canda tawa mereka rasa lelah itu hilang seketika. Itu pun kalau sudah
hadir di dunia, baru sebatas masih di alam rahim saja sudah membawa keberkahan
tersendiri bagi pasangan suami istri.
Begitulah kehadiranmu terasa sangat
spesial di kehidupanku. Walaupun belum bisa menatap wajah dan membelai tubuhmu
yang mungil, baru sebatas merasakan gerakanmu yang aktif di dalam perut, hati
ini sudah sangat senang. Seakan-akan menemani hari-hariku dalam kesendirian di
rumah. Di setiap aktivitas selalu menemani ummi. Jadi rasa sepi itu tergantikan
dengan adanya kehadiranmu. Membuat ummi tidak sabar menantikan kehadiranmu di
dunia.
“Ummi sayang kamu Nak, sehat terus
ya di dalam, Abi dan Ummi menanti kehadiranmu di dunia. Semoga kamu tumbuh
menjadi anak sholih dan bermanfaat bagi bangsa dan agama ini. Tumbuh menjadi
generasi penerus dakwah ini. Terima kasih atas hadirmu menemani hari-hari Ummi.
Alhamdulillah....terima kasih ya
Rabb...Engkau telah mempercayakan ruh di dalam kandunganku. Aku akan berusaha
menjadi ibu yang baik untukmu Nak. Kami sayang kamu...”